Sabtu, 21 Mei 2011

weird posting

assalamu'alaikum!!!!!!!!!!!!! wew author datang lagi... mau ngeshare kocak2an sama temen temen hahahah ada di sekolah sama rumah fildzah

Minggu, 08 Mei 2011

So Confused part5

Assalamu'alaikum...Annyeonghasseyo!!! hahay author's here.. *melambai-lambai. udah baca part 1 nya "SO CONFUSED" belum? baca ya baca ya!! tapi jangan lupa tinggalkan jejak kalian disini.. comment please!! don't be a siders! ini part 5 nya, mianhae kalau ada salah-salah kata, maklum athiya almas rona alias diriku ini adalah author amatiran hehehe.

NB: ini Cuma fiksi okay.. jangan protes ke author ya.. hehehe author numpang muka tuh di foto hehhehetaukan author yang mana(jangan sampai ngira author sulli atau amber ya hehehee(author shawol sama aff(x)tion terutama taemints, amber sama sulli)) pokokya author Cuma nimbrung doang maap ngeditnya enggak rapi dan enggak nyambung okay..

Author: Athiya Almas , facebook athiya almas email Athiyacute@yahoo.co.id blog http://athiyacute.blogspot.com twitter athiyacute(aku enggak cute tapi suka nyebutin dan makai kata cute hehehee)

CAST:

Ø Choi Jinri(anggep aja sulli sama victoria ini naman marganya kim jadi kim sulli dan kim victoria*plaakk),

Ø Victoria Song,

Ø Lee Taemin(marga jadi Choi Taemin mian ya Taemints),

Ø Luna Park,

Ø lee Jinki(nma marga juga aku rubah ya mian mian MVP jadi Park jinki),

Ø Kim Jonghyun,

Ø Kim Keybum(maaf marga jadi lee, jadi lee keybum dan sama sekali enggak nyambung),

Ø Amber Josephine Liu,

Ø Krystal(jung soojung jadi Park krystal)

Ø choi minho (jadi Park minho)

Minor cast:

Ø ahjussi Kim’s family,

Ø ahjussi jung

Genre:romance, tragedy, friendship

Location: South Korean, a small village, seoul

It just fiction, it about my imagination, all cast is belong to their self, plot is mine, everything is mine except the backsound

LAST PART PREVIEW

sulli tidak menyangka akan bertemu dengann appanya lagi di fair festival itu, seluruh kebencian yang ditekannya bertahun-tahun meski kebencian itu tak pernah berakhir kembali meluap-luap. setiap hari dia mengingatnya tapi itu hanya merusak moodnya. tapi setelah bertemu kembali dengan appanya segalanya terlihat jelas. tapi bagaimana bisa appa mengenalinya. appa bersama amber ahjumma seseorang yang telah menyelamatkan nyawanya. sulli sangat menyukai orang itu, walaupun sulli membenci appanya sulli akan menyetujui bila appanya bersama amber ahjumma. sementara itu victoria menjadi terheran-heran bagaimana keluarga park berubah dengan cepat? terutama krystal eomonnie. sepertinya kedatangan jinki oppa atau onew dan minho aboeji merubah segalanya. apa ini awal yang baik?

Key P.O.V

Aku benar-benar melihatnya, meskipun aku tak tahu bagaimana wajahnya saat ini, tapi hatiku berkata itu dia. Rambutnya, gayanya, wajahnya, semuanya mengingatkanku pada yoona. Dan aku tahu dia sedang tersipu saat namja disampingnya menggenggam tangannya. Tapi saat ini aku bersama amber, amber adalah cinta yang kedatngannya tak bisa kuduga. Walau penampilannya sangat tidak pas dengan usia dan jenis kelaminnya(ayo bayangin amber unnie dengan gaya tomboynya di umur 30-40an #gaksanggup) aku takut lee ha si atau kim jinri itu menolak amber. Tapi mengapa kedua orang ini seperti memiliki hubungan baik? Apa ha si tak mengenalku, atau dia bukan ha si tapi tatapan matanya sudah membuatku yakin dialah ha si, tatapan polos tapi didasari kebencian. Paboya kibum kau bodoh! Kau sia-siakan anakmu!

“ahni, ahjussi aku sudah bilang aku adalah kim jinri sulli bukan lee ha si! Maaf aku kasar annyeong amber ahjumma!.” Lalu kulihat dia pergi meninggalkanku dan amber, hanya kepada amber dia berkomunikasi. Aku tidak bisa membiarkan yeojaku itu pergi lagi tidak untuk yang kedua kalinya tidak untuk kehilangan dan menyesal lagi. Aku berlari mengejar dan menghadangnya.

“ha si-ah maafkan appa, appa mohon jangan tinggalkan appa. Appa akan menikahi amber ahjumma dan appa ingin kita hidup bersama.” Kataku dihadapannya. Amber yang sudah ada disampingku bahkan lebih tersentak, ya itu tujuanku membawa amber pergi hari ini mempersuntingnya. Membuatnya menjadi milikku.

“key-ssi.”amber memanggilku lirih, mianhae amber aku tidak melamarmu dengan romantis, tidak saat aku melihat ha si ku.

“maaf Kim Kibum ahjussi, anda benar-benar salah orang.” Ha si meninggalkanku, nada ketus ada di dalam suaranya tapi aku bersumapah telah melihat air mata di pipinya, astaga aku menyakiti anakku lagi. Aku hanya bisa melepas kepergian ha si dengan penyesalan kulihat yeoja itu sudah naik ke bis dengan 2 namja tadi.

“key-ssi gwenchana?.”

“anni amber, itulah kesalahanku, aku melepaskan anakku.”

“gwenchana key-ssi dia adalah anak pintar dan mandiri, mungkin dia butuh waktu untuk menerimamu lagi sebagai appanya dan kalau kau memang ingin jangan menyerah, kau tau dia adalah mahasiswi kedokteran.”

“nne aku tau soal itu, ganzhamnida amber..” aku memeluknya, memeluk amberku, wanita yang memberikanku warna berbeda dan aku membisikkan sesuatu di telinganya.

“baby.. amber, you are my baby, my princess, my love.” Amber terdengar kaget, aku mengajak amber berdiri dan kuserahkan sebuah benda padanya. Aku tak lagi muda seperti ketika aku melamar yoona, sewaktu akhirnya yoona meninggal saat ha si meminta jalan-jalan ke taman bermain, itulah alasan aku menyebut ha si pembawa bencana. Karena jujur kami masih sangat-sangat muda saat menikah jadi pikiranku belum sepanjang sekarang.

“amber.. would you marry me? i love you baby.”

“i do key.. and i love you too.. aku akan membantumu meminta sulli kembali, kita akan jadi keluarga utuh.”

“ganzhamnida.. amber.”

Meski aku belum mendapatkan ha si lagi, tapi setidaknya bebanku telah berkurang. Akhirnya alasan aku bertahan mempertahankan ha si telah kugapai. Lee ha si, siapapun namamu kim jinri sulli kau tetap anak appa.

**********

Aku melepas seatbealt ku dan turun dari mobil, kutatap namja yang berada dibalik kemudi itu, benar-benar tak bisa ditahan, dia cute, imut, tampan, menyenangkan dan romantis.

“oppa ganzhamndia telah mengantarku, sampai jumpa besok ya.”

“ne.. aku tunggu kau besok.”

“apa oppa mau mampir?.”

“ah maaf vic, hari ini tidak bisa, bagaimana kalau besok?.”

“okay, kau harus tau masakanku, akan kukenalkan kau pada adikku, teman adikku, dll.”

“okay.” Kulihat mobil itu berjalan pelan meninggalkanku. Baiklah apa yang harus kumasak besok saat dia ada disini? Apa aku harus terlihat cantik? Sesaat victoria menyadari pikirannya, andwae!!! Bagaimana bisa aku berpikir begitu? Lalu victoria masuk dan melihat namdonsaengnya belum datang, kemana dia? Ah.. tadikan bersama jonghyun. Baiklah, tapi aku juga harus menelponnya siapa tahu saja.. baru saja vic mengambil handphonenya,

************

Aku berlari saat turun dari bis, aku berlari menyusuri jalan ini, aku berlari meskipun kakiku mengatakan ketidaksanggupannya. Aku berlari sampai aku teringat kata-kata amber ahjumma, kalau aku berlari terlalu kencag aku akan merusak syaraf yang ada di pergelangan kakiku. Tapi saat ini aku tak perduli. Mataku benar-benar sudah berair. Dan akhirnya aku sampai didepan rumah kulihat unnie sedang memegang handphonenya. Aku hanya menghambur ke pelukan unnie yang selalu menenangkan sekalipun dia yang sedang memiliki masalah.

“SULLI-AH!!!!.” Itu suara taemin, dan jonghyun menyusul dibelakangnya. Aku masih membenamkan wajahku di pelukan unnieku aku hanya bisa terdiam.

“gwenchana sulli-ah gwenchana.. ada apa?.”

“aku... bertemu dengan appa.” Unnieku kaget.

“apa dia mengenalimu sulli-ah.”

“ne.. unnie. Appa akan menikah lagi, aku merestuinya apalagi calonnya adalah amber ahjumma, unnie tau kan? Tapi appa memintaku tinggal bersamanya, apa appa sudah berubah?.”

“mungkin saja jagi.. mungkin dia memang sudah bertahun-tahun menyesal.”

“aku belum bisa menurutinya unnie.” Unnie pasti mengerti perasaanku. Hingga akhirnya aku benar-benar tenang, kuputuskan setelah makan langsung masuk kamar, sementara taemin dan jonghyun masih makan. Aku mengambil ponselku, mencari sebuah nama di kontak. Dia orang kedua yang akan aku cari setelah unieku tercinta, aku sudah mendengar unnie akan mengundang cucu keluarga park disini, sepertinya unnie jatuh cinta. Namun ia mengelak, dia hanya bilang menyukai perubahan keluarga park.

“yoeboseyo?.” Sahut suara centil diujung sana.

“lun.. aku butuh kamu, menginaplah disini besok ara?.”

“pasti ada masalah lagi, haish kau hanya datang padaku saat tertekan saja.”

“aku mohon lu.. datanglah.”

“baik baik.. sepertinya kali ini nona kim serius.”

Keesokan harinya, unnie benar-benar membawa cucu park kemari, aku dan luna yang baru datang melihatnya. Tak dapat dipungkiri cucu keluarga park itu sangat tampaaaaannnn... bahkan luna pun mengakuinya. Luna adalah anak keluarga kaya yang aneh, suka dengan kesederhanaan hingga mencari namjachingu yang sederhana tapi pintar dan menghargai musik. Sesuatu berkelebat dalam otakku, ah yasudahlah besok saja aku bahas.

“waahh vic, aku tak menyangka masakanmu benar-benar enak, pantas saja nenek, hyejin dan yang lain mencintaimu.” Kata onew oppa

“yang lain-lain itu menyangkut hyung tidak?.” Tanya jonghyun asal. Dan sukses membuat kami tergelak serta kedua orang yang disindir sibuk mengatasi semburat merah diwajah mereka.

“ya.. jonghyun-ah, kau kan pintar bernyanyi, nyanyikan saja sebuah lagu untuk mereka berdua.” Perintah taemin yang sekarang tak canggung lagi berada di tengah2 keluarga kami.

“love... datang tiba-tiba.. tak mengenal siapapun yang didatanginya, dan membawa semua perasaan yang berbeda. Terkadang jarak tak memisahkan, semua indah dalam sebuah kata bernama love.” (dalam korea: " salang ... gabjagi modu oseyo .. , bangmunhan salam eul algo modeun daleun gamjeong eul gajigo haji anhseubnida. gakkeum geoli neun bunlihal su eobsda , modeun dan-eo e aleumdaun salang haessda. ")Jonghyun memetik gitarnya asal-asaan tapi suara melodi dan nada sangat cocok untuk lagu yang baru saja dikarangnya. Aku melirik luna, tepat seperti dugaanku, ‘Luna Tertarik Dengan Jonghyun’.

Acara makan-makan itu selesai, namun vic dan onew harus segera kembali kekeluarga kim, sepertinya urusan serius.

“jonghyun oppa, kemampuan bermusikmu baik sekali, suaramu.. merdu dan kau pandai bermain alat musik.” Kata luna takjub, sepertinya kata-kata luna muncul secara spontan, semua bisa meliat ekspressi kesungguhannya.

“ah.. ganzhamnida luna, kudengar kau juga pintar menyanyi.”

“sudahlah jong.. jangan kau puji lagi bisa tambah besar saja pipinya.” Godaku dan luna sukses mendelik.

Untuk kali ini jonghyun tidak bisa menginap dirumah, jadi alasanku mempertahankan luna sampai besok sudah tiada, dengan paksa kuusir luna, ya walaupun aku mengusirnya sambil tertawa. Lagian kalau luna pulang rumahnya kan searah dengan jonghyun, jadi mereka ada kemungkinan untuk dekat. Aku sendiri lagi dirumah, unnie kenapa ya? Semoga dia baik-baik saja. Onew oppa tolong jaga unnieku.

“taemin-ah, kau tak pulang?.”

“nanti saja jarak rumahku kan Cuma beberapa detik, eh iya aku akan menunggumu saja ya kau kan sendiri.”

“ehm.. baiklah.”

“mian, tapi apa yang tejadi padamu ahjussi dan ahjumma tadi?.” Aku rasa aku kasian juga padanya, baiklah tak ada salahnya untuk bercerita, lagipula dia sudah tau. Aku pun menceritakan semuanya.

“kresseo, apa kau ingin kembali ke appamu?.”

“molla, satu sisi aku sangat merindukannya, apalagi dia akan menikah dengan amber ahjumma, tapi satu sisi aku sangat membencinya karena hal itu, umma.. aku sangat merindukannya.”

“bagaimana seorang ummamu itu, kau bilang namanya yoona?.” Aku masuk dan mengambil sebuah foto.

100426_Yoonatour_3-400x600.jpg sulli.jpg bandingin sama sulli (lumayan mirip atau emg orang sana mukanya sama?)

“ini dia, cantik kan?.”

“ne.. sangat cantik dan sangat mirip kau sulli-ah.” Tanpa kutahan sebulir air mata mengalir dipipiku, cepat-cepat kuhapus.

“mian, tapi aku yakin appa mu pasti merasakan kehilangan luar biasa pada seseorang secantik dan sebaik umma mu ini. Tapi appa mu sepertinya sangat menyayangimu sulli-ah, pelan-pelan saja kau mulai menerimanya, apalagi kau menyukai amber ahjumma kan?.”

“molla taemin, seperti susah sekali untuk menyukai appa lagi, kau tau seperti sebuah batu yang membekapmu, disatu sisi kau merasa berat menahannya dan ingin melepaskannya, tapi disatu sisi kau juga sudah terlanjur menahannya dan ngin menahannya saja sampai akhir.”

“apa kau tak ingin membentuk keluarga bahagia dengan appamu dan ahjumma itu?.”

“sebenarnya sangat ingin, sudah lama sekali aku tidak mendapat kasih sayang dari orang tua yang utuh, apalagi ahjumma itu, sepertinya dia sangat menyenangkan dan sepertinya dia benar-benar merebut hati appa, dari dulu appa kan hanya suka pada orang yang anggun seperti umma, tapi ahjumma itu membawa perbedaan dan aku rasa aku dan appa sangat menyukainya. Belum lagi appa itu sangat mencintai umma, dan susah melepaskan umma bertahun-tahun tapi sekarang sepertinya dia menemukan orang yang tepat.” Kataku mengingat masa lalu bersama appa dan umma.

“kau tahu sulli-ah mungkin kau sangat membenci appamu, tapi pada dasarnya kalian memiliki sifat yang sama tahu bahkan kau sangat memahaminya.”

“ah molla taemin, aku rasa kau benar, aku harus belajar menerima appa, ganzhamnida.”

“cheonmanayo, kim jinri, ah anni lee ha si.”

“MWO?? Aku sudah bilang jangan panggil aku itu.”

“ara.. jangan bersedih lagi.”

“aigoo kau seumuran denganku tapi kau berbicara seperti orang tua saja taemin-ah.” Aku tersenyum padanya. Dan dia membalasnya dengan senyum 10,000 watt nya, astaga aku benar-benar tercengang melihatnya. Taemin sangat cute.

***************

wooowww amber sama key tunangan!!! yaaaayy!! eh maaf buat readers yang enggak suka couple-annya ya.. luna sama jonghyun gimana ya? apa mereka akan dekat? terus ada apa dengan keluarga park? dan sumpah taemin baikk banget disini.. wow!! anggap aja taemin dengan senyumnya yang mendebarkan hati itu hehehe *author lebay. tungguin lanjutannya dan jangan lupa COMMENT!!!