Minggu, 08 Mei 2011

So Confused part4

Assalamu'alaikum...Annyeonghasseyo!!! hahay author's here.. *melambai-lambai. udah baca part 1 nya "SO CONFUSED" belum? baca ya baca ya!! tapi jangan lupa tinggalkan jejak kalian disini.. comment please!! don't be a siders! ini part 3 nya, mianhae kalau ada salah-salah kata, maklum athiya almas rona alias diriku ini adalah author amatiran hehehe.

NB: ini Cuma fiksi okay.. jangan protes ke author ya.. hehehe author numpang muka tuh di foto hehhehetaukan author yang mana(jangan sampai ngira author sulli atau amber ya hehehee(author shawol sama aff(x)tion terutama taemints, amber sama sulli)) pokokya author Cuma nimbrung doang maap ngeditnya enggak rapi dan enggak nyambung okay..

Author: Athiya Almas , facebook athiya almas email Athiyacute@yahoo.co.id blog http://athiyacute.blogspot.com twitter athiyacute(aku enggak cute tapi suka nyebutin dan makai kata cute hehehee)

CAST:

Ø Choi Jinri(anggep aja sulli sama victoria ini naman marganya kim jadi kim sulli dan kim victoria*plaakk),

Ø Victoria Song,

Ø Lee Taemin(marga jadi Choi Taemin mian ya Taemints),

Ø Luna Park,

Ø lee Jinki(nma marga juga aku rubah ya mian mian MVP jadi Park jinki),

Ø Kim Jonghyun,

Ø Kim Keybum(maaf marga jadi lee, jadi lee keybum dan sama sekali enggak nyambung),

Ø Amber Josephine Liu,

Ø Krystal(jung soojung jadi Park krystal)

Ø choi minho (jadi Park minho)

Minor cast:

Ø ahjussi Kim’s family,

Ø ahjussi jung

Genre:romance, tragedy, friendship

Location: South Korean, a small village, seoul

It just fiction, it about my imagination, all cast is belong to their self, plot is mine, everything is mine except the backsound


LAST CHAPTER PREVIEW

victoria unnie sangat terpukul dan sedih karena shin haelmonie penyakitnya kambuh, tapi ia tetap bertekad akan bekerja disitu meskipun nenek sakit dan nyonya krystal melarang bahkan mengusirnya. sementara jonghyun sulli dan taemin berada di fair fastival. sulli merasa tiba-tiba tubuhnya menghangat saat taemin menggandengnya di fair festival. ada apa dengan perasaan sulli?

Sementara itu dirumah keluarga Park, atasan atau mungkin mereka menganggapnya majikan Victoria sedang terjadi keributan. Kedatangan victoria yang awalnya disambut hangat oleh bibi Yang pembantu dirumah itu dan hye jin kembali memanas.

Victoria membawa obat dari dapur ke kamar nenek, tapi belum sampai di kamar nenek shin, nyonya park menghadangnya, beliau segera mengambil nampan yang dibawa victoria dan meletakkannya di meja.

“mau apa lagi kau datang kemari hah?.”

“nyonya kan tau kalau saya yang mengurus nenek, bukankah nenek telah mengatakannya pada kita.” Sahut victoria tenang.

“siapa yang memperbolehkanmu berada disii? Aku bilang KELUAR!!!.”

“anni nyonya, ini tugas saya untuk apapun yang menyangkut nenek dan bukankah anda tahu?.”

“kau mulai melawanku ya? Berani sekali kau.” Tangaan nyonya krystal sudah bersiap untuk menampar victoria, bahkan victoria sudah pasrah apa yang terjadi sampai..

“apa yang kau lakukan KRYSTAL?.” Aku melihat seseorang menahan tangan nyonya dan seseorang yang berteriak di sampingnya.

“Min..Minho?.” sahut nyonya krystal tergagap. Lalu ia melepaskan tangan dari seseorang pemuda yang menahannya pemuda itu mengenakan topi dan kacamata hitam. Aku membungkukkan badan tanda hormat kekedua orang itu, tapi siapa namja yang memakai kacamata itu? Kalau yang berteriak tentu saja aku tahu dia kan tuan minho, tuan minho juga kerap baik padaku saat berada disini sifatnya benar-benar seperti nenek, bijaksana. Kalau aku yang salah dia akan tegas juga padaku seperti nenek. Namja itu masih membuatku penasaran, kali ini nyonya krystal menatapnya dan membelakangiku.apa mungkin namja itu..

“Jinki-ah.. lama sekali aku belum bertemu denganmu.” Kata nyonya krystal sambil menatap namja itu, jinki? Sepertinya aku pernah mendengar nama itu.

“aku juga, tapi.. sepertinya kebiasaan umma berubah ya? Menjadi suka menyiksa sekretaris nenek.” Kata-katanya terdengar dalam, tapi umma? Benar dugaanku tadi, dia adalah Park Jinki, cucu pertama nenek dari anak tunggalnya Park Minho.

“jinki, apa yang kau katakan pada ummamu?.”balas nyonya krystal.

“Jinki masuk dan berbenahlah kau kan baru pulang dari New York, victoria bawakan obat itu ke kamar nenek aku mohon kepadamu nak, rawatlah nenek, dan kau Park Krystal! Aku harus bicara denganmu!.”

“nne.. tuan.” Aku membungkuk dan masuk ke kamar nenek, sesaat aku bersyukur dgn kedatangan tuan minho dan jinki, ehh aku kan harus menyebutnya dengan tuan juga.

Setelah aku masuk ke kamar nenek, aku memeriksa keadaannya dan meminumkannya obat, tentu saja tidak dari mulut. Lalu aku mulai mengerjakan berkas nenek shin untuk perusahaannya, aku memandangi nenek shin yang terbaring di tempat tidurnya. Nenek shin pasti dulu sangat cantik, seperti nyonya krystal seandainya nyonya krystal baik dia pasti juga cantik. Aku yakin nyonya krystal baik, buktinya tuan minho sangat menyayanginya. Sejahat apapun dia pasti ada sisi baik dalam dirinya. Lalu aku tergerak untuk melihat foto keluarga park.

“apapun keadaan kalian keluarga park.. jeongmal gumawo, aku menyayangi kalian.” Tiba-tiba pandanganku terpaku pada foto cucu keluarga park ini, park jinki.. dan park hye jin.. perbedaan antara kalian jauh sekali, (maap ya eonni vic, aku mengganti dan memudakan umurmu, tepatnya membalik umurmu dgn onew oppa, padahal kau kan noona bagi onew oppa) back to the story. Jinki oppa, umurmu 22 tahun lebih tua 2 tahun dariku.dan hye jin masih 8 tahun, tuan minho dan nyonya krystal kan menikah muda, saat itu umur tuan masih 20 tahun dan nyonya 18 tahun.

Kriett... krieett..

Kudengar suara pintu dibuka perlahan, jinki? Mungkin sudah lama sekali dia belum menengok neneknya semenjak dia kuliah perbisnisan di new york.

“sillyehamnida.”kataku.

“tidak perlu, kan aku yang masuk vic, sedang apa kau?.”

“sedang mengerjakan berkas nenek. Lalu jinki-ssi kau sendiri?.”

“aku ingin menengok nenek, jangan panggil aku jinki-ssi, panggil saja aku oppa, tepatnya onew oppa.” Sahutnya sambil tersenyum.

“ah baiklah onew oppa, eh bukankah aku harus memanggil anda tuan juga? Darimana oppa eh tuan tau namaku?.”

“tidak perlu tuan cukup oppa saja arasso? Hahah tentu saja aku tau nenek dan hye jin suka sekali menceritakanmu.” Katanya lantas tertawa pelan.

“jinjjha?.”

“nne..” lalu pandangannya beralih ke nenek shin, kemudian duduk disamping ranjangnya. Aku hanya melihatnya dari meja kerja, apa ini diperbolehkan? Tapi sebaiknya aku diam saja.

“nenek, ini aku.. aku jinki, bukankah semenjak aku kuliah nenek sering berkata merindukanku? Kini aku telah kembali nenek. Apa nenek tida menyukai sikap umma yang sekarang? Aku tahu nenek tidak menyukainya tapi aku juga tau nenek tak bisa membenci umma nenek kan selalu menyayangi kami. Umma akan baik kok nek, aku berjanji. Dan aku akan menjadi anak pintar membantu appa dan melindungi kita semua. Aku sudah bertemu dengannya nek, aku.. akan menjaganya seperti aku menjaga umma dan hye jin juga menyayanginya seperti aku menyayangi nenek. Ini bukan hanya permintaan nenek, ini juga berasal dari hatiku.”

Yang ada dalam pikiranku, siapa yang akan dijaga onew? Siapa-siapa-siapa-siapa? Aku penasarannnnnnn sangat sangat penasaran. Ah sudahlah tidak penting.

Aku akan pulang, setelah membetulkan selimut nenek aku keluar, menuju ruang keluarga keluarga park. Aku menuruni tangga pelan-pelan sambil membawa tasku.

“nyonya krystal, tuan minho, hye jin-ah dan jinki oppa aku mohon pamit ya, annyeong.” Aku menunduk dalam-dalam dihadapan mereka. Untuk sesaat nyonya krystal melihatku, ada yang berbeda dari tatapannya yang biasanya penuh rasa benci, kali ini lebih lunak. Lalu tuan minho menatap onew oppa dan dibalas onew oppa sebuah senyuman. Ada apa dengan keluarga ini seingatku ini bukan ulang tahunku maupun ulang tahun salah satu diantara mereka, tapi kenapa mereka berubah? Aku berjalan untuk melewati pintu rumah ini.

“victoria..” aku berbalik.

“ne oppa?.”

“aku akan mengantarmu pulang.”

“mwo?.” Tanyaku agak terkejut, tapi tidak terdengar teriakan dari nyonya ku itu. Biasanya tiap ada anggota keluarga ini yang memberikan kebaikan padaku pasti dia akan melarang.

“kajja!.”

“nne.. ne..”

Aku masuk ke mobil. Lalu kami memulai perjalanan pulang. Aku menunjukkan arah rumahku yang lumayan jauh, butuh sekitar 2jam untuk kesana.

“victoria, ayo kita berkenalan secara resmi.”

“maksud oppa?.”

“kenalkan aku park jinkin atau onew, saat ini aku telah lulus dari universitas di new york aku ana pertama dari park minho dan park krystal.”

“aahh.. aku kim victoria, aku juga baru lulus dengan beasiswa di chungman collage(please dianggep universitas yang terbagus di kota itu) aku anak pertama dan aku punya seorang adik angkat bernama sulli, nenek dan ahjussiku tinggal di seoul, dan aku sudah tak memiliki orangtua lagi.”

“kau gadis mandiri, pintar, tanggung jawab dan tak lupa juga cantik haha.” Ketika ia tertawa matanya membentuk garis dan itu terlihat lucu, sangat lucu. Astaga, paboya! Apa yang ada dalam pikiranku ini pabo pabo!

*********

Aku menyadari apa yang terjadi, aku menyukai genggaman taemin. Dia namja yang pernah menggandengku setelah jonghyun, tapi kalau jonghyun yang menggandengku rasanya agak aneh. Tapi beda saat taemin yang melakukannya, hey sulli.. ada apa dengan dirimu ini? Ada ada saja kalau kau memikirkan si namja bule.

Bukk!

“Ya! Nak! Hati-hatilah kalau berjalan lain kali.” Seseorang menegur jonghyun.

“mianhamnida.. maafkann aku, eomoni, eh aboeji, eh eomoni..” kata jonghyun

“aku wanita nak. Baiklah tidak papa.” Seseorang ibu-ibu yng lebih mirip lelaki, berjalan dengan lelaki disebelahnya. Aku menatap laki-laki itu lurus-lurus tanpa bisa kucegah. Benar.. orang ini adalah appaku, kim kibum. Lalu wanita tadi, bukannya aku mengenalnya? Siapa ya? Aku mencoba mengingat sebuah kejadian.

Flashback sulli’s mind

Aku berjalan-jalan, saat ini kampus ku dan luna mengadakan study tour di sebuah hutan, hutan ini cukup ramai dengan banyak orang yang berlibur. Aku berjalan sambil menikmati pemandangan, berupa hamparan daratan hijau. Luna bilang ia tidak bisa menemaniku jalan-jalan. Kakinya terkilir sehabis jatuh kemarin, ia juga mewanti-wantiku agar berhati-hati.

Tapi sepertinya aku tak berhati-hati, karena yang aku tau sekarang aku sudah berguling-guling dan terperosok ke dataran yg curam, bukan jurang dataran ini dibawah juga ada orang-orang yang berlibur.

“yeoja? Jeoja.. kau tidak apa-apa? Apa kau bisa mendengarku?.” Kepalaku sangat pusing dan aku merasakan badanku seperti remuk tapi samar-samar aku mendengar suara itu. Aku membuka mataku meski sekecil gerakanpun aku tetap merasa nyeri, aku melihat seorang laki-laki mirip perempuan atau perempuan tampan.

“aboe..ji gan..zhamni..da, mian.. anda aboe..ji atau eomo..ni?.”

“eomoni, gwenchana aku yang akan merawatmu, dan membawamu pada kelompokmu lagi, aku amber.”

“ganzhamni..da ahjum..ma, sulli.. imnida.”

Flashback end

Tak salah lagi dia adalah amber ahjumma. Seseorang yang teramat sangat baik dan menyelamatkanku dari kemungkinan lumpuh atau patah tulang, tapi kenapa dia berada disamping appa? Apa mereka pacaran? Seandainya appa masih menganggapku aku akan merestui mereka, tapi kali ini tidak. Bukan gara-gara aku tak menyukai amber ahjumma, tapi aku tak menyukai appa.

“sulli-ah, kau masih mengingatku?.”

“ne.. ahjumma, apa ahjumma baik-baik saja?.”

“eeemm seperti yang kau liat.” Aku bersyukur namaku telah berganti aku bukan lagi lee ha si, tapi tetap aku memperhatikan appa. Wajahnya seperti berusaha menerka sesuatu.

“kim jinri, apa kau sudah selesai?.” Tanya taemin yang sedari tadi diam, dan kulihat appa tersentak. Apa appa tau sesuatu? Tapi darimana?.

“non.. lee ha si kan? Lee ha si anakku?.” Tanya appa akhirnya bersuara, jonghyun melempar pandangan kaget, tentu saja dia tau namaku lee ha si, namun aku memberikan pandangan untuk mendekapnya. Choi taemin ingin tau apa yang terjadi.

“ahni, aku bukan lee ha si, namaku kim jinri sulli, aku tinggal dekat sini, silahkan tanyakan pada jonghyun taemin maupun amber ahjumma.”

“bukan.. kau tetap lee ha si anakku, wajahmu sangat mirip dengan ibumu saat muda, kau sangat mirip dengan mendiang Yoona istriku.” Getir merayapiku saat aku mendengar nama ummaku.

“ahni, ahjussi aku sudah bilang aku adalah kim jinri sulli bukan lee ha si! Maaf aku kasar annyeong amber ahjumma!.” Aku meninggalkan mereka dan hanya berpamitan dengan ahjumma.

*********


yaaaaayyy akhirnya couple shiny effects favoritku yang kedua mulai menampakkan diri, KEYBER'S COMING!! yoona unnie cuma numpang nama dan cerita doang ini, kalau ada sone yang baca jangan marah ya kalau aku bilang yoona unnie meninggal ini cuman di ff aku aja kok jadi jangan timpuk author dulu ya.. apa hubungan amber dengan appa sulli?(key) bagaimana appa sulli tau jika dia adalah lee ha si? dan apakah key masih menginginkan sulli lagi? tungguin part selanjutnya yaaaa...
wassalamu'alaikum wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar