FF Am I a Foolish? 1/?

Am i a foolish?

author comeback dengan ff shinee effects haddeh ff yang sebelumnya males ngelanjutin. ini juga nanggung apakah twoshoot atau threshoot ah gataulah liat nanti aja.. :D

Author: Athiyaalmas

Title: {?} Am i a foolish?

Cast:

Ø Key SHINee

Ø Amber F(x)

Other cast:

Ø SHINee member

Ø F(X) member

Ø Donghae Suju

Ø Daniel Dalmatian

Ø Nicole Kara

Ø Temukan sendiri

Genre: Romantic, and other

Rating: General

Cerita ini hanya untuk fans COUPLE DIATAS jadi yang merasa antis mianhae ini terlarang untuk kalian *bahasanya*. Mungkin kalian udah ilfil dari pertama baca judulnya, apalagi liat nama author yang freelance dan enggak terkenal huhu sedihnya.. :’( tapi please read.. comment and no copas + bashing. Jebaaalll comment... kalo enggak bakal author lempar sampai seoul #reader kesenengen# abaikan tulisan tercoret itu.

Tapi ingat satu kataku please comment and thanks before, oke deh daripada kebanyakan cincong lets check it out!

Amber P.O.V

Hari ini menyenangkan sekali, cuacanya hangat dan cerah. Seandainya aku seorang penyanyi aku akan membuat mv di hari ini. Dengan mengajak Donghae oppa, satu-satunya oppaku. Tapi tidak, itu sangat menjijikan. Tapi kenapa ada sesuatu yang mengganjal ya hari ini? Kenapa ya?.

“AMBER!!.”

“Ya! Krystal.. jangan berteriak seperti macan begitu, aku dengar aku dengar.”

“Hehe mianhae.. kajja kita masuk, pagi ini indah ya?.”

“Ne..” jawabku tersenyum menyetujui.

“Lebih indah lagi karena sahabatku Amber Josephine Liu ini tumben sekali tidak telat. Haha.”

“Thanks, that’s funny..”

“Come on amber, itu kan hanya bercanda.”

Di lapangan sekolah yang cukup luas itu, kami bertemu dengan sulli sahabatku yang polos dan mudah dibohongi. Tapi sejujurnya dia sangat pintar.

“Ya! Kalian bertiga melupakanku..” teriak sebuah suara.

“Nenek bawel.. luna kau hampir saja telat.”

“Masih ada 7 menit lagi krys..”

“Ada berita bagus..”

“Ada berapa?.” Tanya sulli, yeoja itu selalu saja menanyakan jumlahnya apa itu penting?.

“Ada dua, first sahabat kita tersayang tercinta victoria telah kembali..”

“Jinjjha?.”

“Ne..”

“Aku rindu padanya..” kata sulli.

“Dan yang kedua, berita bagusnya ada di depan kita, lebih menggemparkan daripada seandainya victoria muncul lebih dulu... palli berbalik!.” Serentak kami berbalik.

“HEH?? Apanya yang bagus park sunyoung? Tidak ada.. kita masuk sekarang kau mau kita diadili bersama mereka oleh Leeteuk seonsaenim yang pelit kebajikan itu. Tidak ada waktu untuk melihat mereka!.” Teriakku menarik ketiga temanku yang addict pada sebuah gank disekolah ini. Yup mereka sangat digilai semua anak. Mereka berlima “SHINING STAR / SHINee” apa itu? The Leader onew, Bling-bling jonghyun, Taemin guns, Almighty key dan Flaming charisma minho. Sahabat-sahabatku semakin menjadi ketika victoria, yang sebulan lalu mengikuti pertukaran pelajar di amerika berpacaran dengan onew, leader mereka. Tiba-tiba mereka berjalan kearah kami.

“Victoria pulang hari ini kan?.” Tanya onew sambil tersenyum, member ini memang agak sopan itulah sebabnya victoria menyukainya. Yaah sahabatku yang agak waras Cuma vic sebelumnya vic juga ilfil dengan mereka, mungkin kami bisa berpikir dengan jelas.

“Ne.. kau kan sudah tau darinya, apa masih perlu bertanya pada kami? Apa ada yang berbeda? Sudah dulu, nanti akan kukatakan kalau kau mencarinya.” Kataku pedas aku malas melihat banyak yeoja memandangi kami sinis.

“Amber-ah jangan kasar begitu dia kan bermaksud baik.” Kata sulli menyenggolku.

“Banar itu, sudahlah..” tambah krystal.

“Mungkin maksudnya memang baik tapi akibatnya jelas tidak baik bagi kita. Don’t you know? Berapa pasang mata memandang kita sinis hanya karena mereka. Kajja.. kalau kalian mau berurusan mereka jangan membawa-bawaku.”

“Ya.. apa maksudmu? Kau mau mengatakan kami membawa masalah untuk kalian?.” Key melontarkan pertanyaan menyudutkan.

“Kau sudah tau sendiri kan botak.”

“Ya.. apa maksudmu mengataiku seperti..”

“Amber, dia sudah tidak botak lagi. Masa kau tidak memperhatikan sekarang poninya seperti kanvas begitu haha..” canda jonghyun.

“Oh iya.. baik sepertinya aku membutuhkan buku gambar dan kuas, gumawo atas infonya jonghyun.”

“Ya.. kau lupa kami ini sunbae kalian.”

“Lalu?.”

“Jangan seenaknya panggil nama.”

“Aku bilang apa kalian membawa masalah baiklah 5 sunbae sombong.”

Menyebalkan sekali seorang bernama key itu.... tampangnya memang tampan, eh atau mungkin sedikit cantik ah molla. Gayanya memang keren tapi sifatnya menjijikan. Aku mau pulang!!! Sampai dirumah aku langsung menghubungi victoria.

“Yobbo..”

“VIC!!.” Teriakku memotong kata-katanya.

“Ya! Amber jangan berteriak, eh tadi kau mengatai namjachinguku ya?.”

“Ne.. apa dia mengadu padamu lalu merengek?.”

“Annio, dia malah mengatakan kalau dia paham sekali dengan sifatmu yang seperti itu.”

“Namjachingumu memang baik, seandainya dia bukan anggota dari gank aneh itu.. aku pasti suka pada sifatnya.”

“Wae? Ada masalah lagi? Dengan siapa? Minho? Taemin? Jonghyun?atau key lagi?.”

“Mana pernah aku bermasalah dengan minho yang diam itu, dia bisa jadi seorang ji hoo di bbf tak punya masalah dengan orang, taemin? Memang anak itu pernah berani mengajakku bicara? Jonghyun.. dia kan malah mengajakku melucu. Tentu saja dengan key kanvas.”

“Kanvas? Bukannya botak?.”

“Anni tidak lagi, jonghyun sudah mengingatkanku kalau rambut key sudah tumbuh tapi warna warni.”

“sudahlah jangan kau ambil hati, entah kenapa key bisa seperti itu. Tapi kata onew kita belum mengenal key dari dalam.”

“Siapa mau mengenalnya lebih dalam.. sudah ya, besok masuklah annyeong.” Aku langsung menutup sambungan sebelum vic bertanya lebih dalam.

Aku berlari menuruni tangga rumah dan melihat ummaku sedang membaca koran di ruang tengah.

“UMMA!! Aku keluar dulu ya.. kalau donghae oppa menanyaiku katakan jangan mengikutiku, aku tidak akan jauh saranghae..” teriakku sambil berlari takut akan disuruh sesuatu.

BUKK! Aku terjatuh, oppa? Hiiihh kenapa dia menjegalku? Dasar oppa tidak punya perasaan.

“OPPA!!.”

“Haha kena kau, UMMA!! Amber mau keluar apa tidak sebaiknya dititipkan amber saja?.”

“YA! Kalian berdua jangan berteriak. Baiklah donghae titipkan saja pada amber.” Teriak umma.

“SHIREO.. itukan tugas oppa.”

“Aku mau ujian..”

“Kau dengar amber? Kalau kau keberatan tak usah pergi sekalian.”

“Haishh umma tak adil..”

“Amber.. umma dengar, sana cepat!.”

“Baiklah.. diantar kemana oppa?.”

“Rumah paling ujung, gumawo adikku yang paling cantik, nanti kubelikan kau dress.”

“Tak perlu!.” Aku berlari keluar mencari rumah paling ujung, loh kok ada orang pindahan? Jadi mereka penduduk baru? Ah.. arasseo. Aku mendekati rumah itu.

“Dia kan.. KANVAS?.” Pekikku kaget. Berjalan pelan-pelan aku merapatkan jaket yang kukenakan supaya kanvas tak mengenaliku.

“Annyeong.. aku dari rumah yang berada dekat sini. Ini dari umma.” Kataku sambil menunduk karena si kanvas berada di dekatku.

“Gumawo nak.. ayo masuk dulu, kau bisa berteman dengan kibum. Lihat kibum semua namja tidak ada yang bersikap sepertimu.” Emang si kanvas kenapa ya?

“Umma.. jangan samakan aku dengan orang lain, sudahlah.. ayo kita masuk.”

“Kau tak malu pada namja ini? Berhenti bersikap kekanakan.. kau seperti bukan namja.” Kuberanikan diri untuk mendongak, heh si kanvas ini manja sekali dengan ummanya seperti yeoja saja huakakakakak tak kusangka dia sangat girly diluar kesokkannya sebagai sunbae.

“Siapa namamu nak?.”

“Ahjumma aku bukan seorang namja aku yeoja dan namaku amber josephine liu.”

“KAU???.” Pekiknya nyaring *telinga amber mau pecah*.

“Annyeong sunbae.. ahjumma mohon pamit.” Aku menunduk pamit dan pergi sambil menahan tawa.

“CHANKKAMMAN!!.” Teriaknya.

wadduuuhhh si key anak mami tuh. hahahaha gmna ya amber, kalau aku jadi amber udah ngakak guling guling dehhh tungguin ya lanjutannya...