Sabtu, 07 Mei 2011

So Confused part 2

Assalamu'alaikum...Annyeonghasseyo!!! hahay author's here.. *melambai-lambai. udah baca part 1 nya "SO CONFUSED" belum? baca ya baca ya!! tapi jangan lupa tinggalkan jejak kalian disini.. comment please!! don't be a siders! sebenrnya author mau ngepost ini pagi tadi, eh ternyata author tepar dan bangun jam 11:00, mana pekerjaan rumah numpuk, jadi author nyuci, nyapu, ngerapiin kamar yang kaya tithanic nabrak gunung es, dll. *okay autor mulai curhat. yaudah ini nih part 2nya.

NB: ini Cuma fiksi okay.. jangan protes ke author ya.. hehehe author numpang muka tuh di foto hehhehetaukan author yang mana(jangan sampai ngira author sulli atau amber ya hehehee(author shawol sama aff(x)tion terutama taemints, amber sama sulli)) pokokya author Cuma nimbrung doang maap ngeditnya enggak rapi dan enggak nyambung okay..

Author: Athiya Almas , facebook athiya almas email Athiyacute@yahoo.co.id blog http://athiyacute.blogspot.com twitter athiyacute(aku enggak cute tapi suka nyebutin dan makai kata cute hehehee)

CAST:

Ø Choi Jinri(anggep aja sulli sama victoria ini naman marganya kim jadi kim sulli dan kim victoria*plaakk),

Ø Victoria Song,

Ø Lee Taemin(marga jadi Choi Taemin mian ya Taemints),

Ø Luna Park,

Ø lee Jinki(nma marga juga aku rubah ya mian mian MVP jadi Park jinki),

Ø Kim Jonghyun,

Ø Kim Keybum(maaf marga jadi lee, jadi lee keybum dan sama sekali enggak nyambung),

Ø Amber Josephine Liu,

Ø Krystal(jung soojung jadi Park krystal)

Ø choi minho (jadi Park minho)

Minor cast:

Ø ahjussi Kim’s family,

Ø ahjussi jung

Genre:romance, tragedy, friendship

Location: South Korean, a small village, seoul

It just fiction, it about my imagination, all cast is belong to their self, plot is mine, everything is mine except the backsound



PREVIEW LAST CHAPTER:

di chapter 1 Sulli masih ngerasa sedih dengan perlakuan appanya yang selalu menuduh dialah yang menyebabkan ummanya meninggal, namun lamunannya ini membawanya menemui Leo dan Taemin. dia juga bertemu lagi dengan Jonghyun sahabatnya yang memiliki suara emas.

Disebuah rumah yang cukup besar di Seoul ibukota korea selatan. Tampak dua orang laki-laki paruh baya sedang berbicang. Sebuah perbincangan serius, yang telah terjadi bertahun-tahun.

“bagaimana tuan jik man?.”

“seperti biasa tuan.”

“apa kau butuh uang lagi? Katakan padaku.”

“tidak tuan.”

“aku sangat menginginkan hal itu.”

“maaf tuan saya tidak bisa mengabulkannya.”

“benar sudah lama sekali.. bodohnya aku. Aku.. tidak tahu lagi jik man.”

“aku mengerti tuan.. aku mengerti perasaan anda.”

“gnzhamnida jik man, ganzhamnida..”

“gwenchana tuan kibum.”

**********

Aku sempat berbincang pada Luna Park sahabatku saat dosenku menerangkan, aku bingung si fashionista ini bagaimana bisa dia masuk kedokteran? Pelajaran saja jarang memperhatikan, tapi sebenarnya dia sangat pintar jika menghilangkan sifat malasnya itu.

“ya sulli-ah apa kau mengerti apa yang diterangkan dosen kita?.”

“tentu saja aku mengerti aku kan tidak sepertimu miss park.”

“haiiiisssshhh kau ini, dasar miss kim, kenapa orang bermarga kim selalu aneh ya?.”

“enak saja, sudahlah apa kau mau dihukum dosen lagi, lebih baik aku tak mendengarmu, luna.”

“apa katamu lah sulli, tapi kalau tugas susah aku bertanya padamu ya.”

“okay... asal jangan sering-sering.”

Perrtemuan kali ini telah berakhir, aku melirik ke jam yang melingkar ditnganku. Jam 4 sore, apa unnie sudah pulang ya? Aku sangat lapar. Aku melangkah keluar dari ruang kelasku, aisshh aku benar-benar lapar, apa aku membeli mi saja ya? Baiklah mungkin saja unnie sangat lelah hari ini.

“HAAAAAAAAAAA!!!!!!!!.”

“AAAAAAAA!!!.” Aku benar-benar kaget karena aku sudah bilang aku benci dikagetkan aku pun menjerit sekeras mungkin, bahkan mungkin suaraku lebih tinggi daripada Jjong SHINee berteriak paling tinggi sambil dicekik (alay..) aku menoleh.

“ya! Kau benar-benar seperti melihat hantu mendengar teriakanku.”

“JONGHYUN!!!! Omo aku hampir saja mati terkejut mendengarmu? Kau gila ya? Astaga jantungku..”

“hehehe mianhae sulli-ah.” Jawabnya enteng sambil menggaruk kepalanya.

“lagian sedang apa kau dikampusku?.”

“aku akan mampir kerumahmu.”

“jinjjha?.”

“ehemm.”

“waaaahh kajja!! Oh iya bagaimana kau tau kelasku?.” Tanyaku sambil berjalan dengan kim jonghyun.

“aku punya teman disini, oh ya ka pintar sekali ya masuk kelas kedokteran, chukkae.. awalnya aku juga menginginkan kedokteran tapi nasib berkata lain aku tetap berada di jalur musik.”

“kemampuan tiap orang berbeda cntohnya aku dan kau, kalau aku masuk di musik aku bisa-bisa sudah di drop out sejak kemarin-kemarin, aku saja tidak tahu urutan nada balok apalagi pitch, bermain gitar dan lain-lain.”

“kau benar sekali.”

“oh iya ikut aku makan mie yuk aku lapar.”

“kenapa kau tidakmakan dirumah aja? Kau kan punya chef terbaik dirumah?.”

“aku kasian pada unnie, sepertinya dia akan lelah hari ini. Aku benci dia dikasari terus oleh nyonyanya.”

“nenek shin maksudmu? Terakhir kali kan unniemu bekerja pada nenek shin.”

“memang dia bekerja pada nenek park shin de, tapi yang menyiksanya itu menantu nenek shin haaaaah marah sekali aku mendengarnya.”

“sepertinya memang kejam sekali, kau mau makan dimana?.”

“itu sudah sampai kajja.”

Diperjalanan pulang jonghyun bercerita banyak hal, sepertinya menyenangkan sekali mengajar musik pada anak kecil. Dasar jonghyun dia selalu saja bisa bersantai dalam kondisi apapun. Motto hidupnya ‘pelan asal selamat’. Seperti peraturan lalu lintas saja.

Aku melewAti rumah ahjussi jung, dan melihat namja bule itu bersama leo sedang berada diluar rumah dan berjalan kearah timur.

“namja bule, mau kemana kau?.”

“hei yeoja asing aku mncarimu.”

“mencariku? Buat apa?.”

“victoria noona..”

“ada apa tentang unnieku?.”

“noonamu..” namja bule itu menatap leonya seperti berkata apa-yang-harus-kukatakan.

“YA namja bule katakan padaku!!.” Aku menarik kerah bajunya, myung jai menarik tanganku.

“sebenarnya noona tidak apa-apa secara fisik..” untuk sesaat aku merasa lega.

“lalu.. unnie kenapa?.”

“aku melihatnya menangis mulai dari ujung desa saat aku membawa leo jalan-jalan, dan bahkan dia sempat terpeleset saat berlari.”

“unnie... menangis?.” Aku menekankan kata terakhirku, lalu meninggalkan kedua namja itu dan berlari kerumah.

“bule, apa kau yakin kau tak thu sebabnya?.” Tanya jonghyun pada namja didepannya.

“tidak, aku hanya mengajak jalan-jalan my leo.”

“oo baiklah aku pergi dulu, jangan lupa kenalkan aku kim jonghyun. Kau bule?.”

“aku choi taemin.”

“aku kira kau choi minho.” Balas jonghyun asal.

“stupid, aku jelas berbeda dengan rapper itu.”

“ahh sudahlah aku akan medatangi victoria noona.”

*******

kira-kira kenapa victoria unnie nangis ya? siapa Jik Man ahjussi itu? kok semua jadi nambah gini, #biasa thor.. tunggu jawabannya di part selanjutnya.. and don't forget to comment this! (apaan coba) ditunggu commentnya. thanks before yang mau baca.

annyeong.. wassalamu'alaikum wr.wb




Tidak ada komentar:

Posting Komentar