SATU

sesampai di rumah ahjumma yang menjadi satu dengan kos-kosannya.
"annyeonghasseyo.. ahjumma aku pulang."
"ya.. darimana saja kau ini apa kau baik baik saja aku sangat khawatir denganmu alna."
"tenanglah ahjumma.. mianhae telah membuatmu cemas jeongmal mianhae."
"tidak apa-apa cepatlah mandi ada air hangat."
"ganzhamnida ahjumma." aku tersenyum.

aku melangkahkan kakiku dengan ringan saat menaiki tangga, mandi air hangat adalah solusi tepat untuk mengakhiri keletihanku.
"ya.. kau darimana saja, apa kau baik-baik? pabo.. kau membuat kami semua khawatir tahu." datang-datang sam rin sudah menceramahiku bahkan menjitakku.
"YA!!!!!."teriakku. "tidak cukupkah kau menelpon tadi sam rin, haisshhh kau ini benar benar seperti unnieku tahu tidak, akan kusuruh park shi woo menjadi oppa untukku. dasar."
"haaaahhh omong apa anak ini sudahlah walaupun kita seumuran tapi kau baru 2 musim disini, arasso? cepat sana mandi."
"baiklah jangan cerewet."

libur musim gugur datang dan orang pertama yang mengusikku di tengah nyamannya balutan selimut adalah Lee sam rin, hah siapa lagi selain dia?
"alna bangun bangun bangun!!!! malas sekali kau ayo ikut denganku."
"aaaahhh sireo, aku lelah sekali."
"ayolaaaahhhhh ayo AYOO!!!."
"yaaaaaaaa!!!! diamlahhhhhhhhh!! baiklah aku akan bangun, memangnya kau mau mengajakku kemana?."
"bandara, menjemput temanku."
"MWO??? bukankah kau yang melarangu jalan jalan gara-gara suhu dingin.. tapi kenapa kau.."
"ahhh ayolah, cepat mandi kajja!." kalau saja aku tidak menurutiny sam rin pasti sudah menggendongku ke kamar mandi.